Manfaat Bersedekah Al-Quran untuk Santri

Berinfaq dan bersedekah telah dicontohkan oleh Nabi SAW dan para sahabatnya. Beliau SAW juga menyampaikan bahwa sedekah adalah ibadah yang paling utama dalam islam.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Apakah sedekah harus dalam bentuk uang?

Menurut ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya, beliau menyampaikan bahwa sedekah tidak selalu dalam bentuk uang. Sedekah juga bisa dalam bentuk barang, makanan, pakaian, dan bentuk lainnya yang memberi manfaat. Dan balasannya sama, 700 kali lipat dari harta yang disedekahkan.

Masya Allah, Tabarakallah.

Sama halnya dengan bersedekah dalam bentuk Al-quran yang diberikan kepada santri penghafal Al-quran, balasannya insyaaAllah 700 kali lipat. Namun, Al-quran ini digunakan santri untuk mengaji, menghafal, dan diajarkan. Sehari tidak hanya dibaca sekali, namun berkali-kali, setiap hari, setiap waktu. Sehingga jika ingin menghitung jumlah pahala yang diperoleh, sungguh manusia bahkan tak sanggup menghitungnya, hanya Allah SWT yang tahu.

Di Nusantara, masih ditemukan santri-santri yang menggunakan Al-quran dengan lembaran yang robek, tulisan yang memudar, hingga halaman yang hilang. Bahkan beberapa diantaranya harus bergantian menggunakan Al-quran.

Bersama Aksi Berbagi, mari bergabung menjadi bagian dari program kebaikan “Sedekah Al-quran untuk Santri” yang insyaAllah akan disalurkan untuk pesantren-pesantren di pedalaman seluruh Nusantara.