Kampung Laut Cilacap, Bekas Desa Terapung yang Penuh Keindahan
Berada di tepi laguna Segara Anakan, kampung laut dipenuhi keindahan dan beragam wisata bahari seperti mangrove, pantai, kuliner seafood, dan lain-lain. Sebelumnya, kampung laut ini merupakan desa terapung. Namun, adanya sedimentasi tanah mengakibatkan desa terapung itu menghilang dan tergantikan oleh tanah timbul.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan penduduk semakin ramai sehingga Kampung laut dibagi menjadi empat desa dan kini berkembang menjadi kecamatan. Adapun empat desa itu Desa Ujung Gagak, Ujung Alang, Panikel, dan Klaces. Keempat desa ini sebagian berada di pulau Jawa dan sebagian berada di pulau Nusakambangan.
Walaupun Kampung Laut diapit oleh perairan, kelangkaan air bersih masih terus terjadi terutama di musim kemarau. Pada musim tersebut, air di sumur penampungan berwarna keruh kekuningan, berbau karat busuk, dan terasa asin. Oleh karena itu, masyarakat menampung air hujan di dalam torn yang muat menampung 2.500 liter air.
Saat ini sudah ada dua sumber air bersih namun harus ditempuh masyarakat melalui jalur perairan sejauh 20km atau sekitar 1,5 jam. Tidak heran jika di setiap rumah selalu ditemui perahu terparkir di belakang rumah yang langsung menuju perairan. Walau begitu, tidak semua masyarakat memiliki perahu. Mereka yang tidak punya, harus mengeluarkan uang lebih untuk memperoleh air bersih dengan membelinya melalui nelayan yang mengangkut air dari sumber.
Selain itu, kepedulian terhadap sanitasi air dan tempat mck disini masih sangat jauh dari kata layak. Setiap rumah memiliki kamar mandi yang pembuangannya langsung ke perairan. Bagi masyarakat yang berkunjung kesana, harus bisa beradaptasi dan membuat alternatif untuk membersihkan diri dan bersuci.
Untuk itu, kemarin di hari Jumat, 17 September 2021 sampai dengan Ahad, 20 September 2021, tim relawan AksiBerbagi berkesempatan untuk berkunjung langsung ke Kampung Laut dan melihat kondisinya secara nyata. InsyaaAllah beberapa waktu kedepan akan dilakukan survey aliran tanah oleh ahli geolistrik agar pembuatan sumur bor dapat berjalan dan air yang keluar adalah air bersih yang layak untuk konsumsi dan kebutuhan sehari-hari.
Kami mengajak sahabat berbagi untuk ikut membantu perjuangan masyarakat Kampung Laut mendapat air bersih dengan pengadaan perahu, torn air, pipa air, dan tangki air dengan berdonasi melalui aksiberbagi.com. Semoga ketika masyarakat telah berhasil memperoleh air bersih dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, saat itulah semoga Allah mengalirkan pahala yang sangat deras kepada sahabat berbagi yang telah berpartisipasi.
