Akta Notsris :
Nama: Yayasan Aksi Berbagi
Nomor: 771
Tanggal: 29 Juni 2020
Nama Notaris: Fera Puspitasari, S.H., M.Kn
Nomor Induk Berusaha (NIB):
1309230047886
Izin PUB
934/HUK-PS/2021
Izin DINSOS Kota Surakarta :
460/2306/ORSOS/2021
Pengesahan Menteri Kehakiman & HAM:
AHU-0031116.AH.01.12.Tahun 2021 Tanggal 29 September 2021
Alamat
Jl. Tentara Pelajar No 39, RT 005 RW 027, Guwosari, Kel Jebres, Kec Jebres, Kota Surakarta. 57126
Jl. Tirtosumirat II No 4, Kampung Bumi, Kec Laweyan, Kota Surakarta. 57149
Terima kasih karena sudah berbagi kebaikan hari ini melalui Askiberbagi.com. Banyak orang yang akan merasakan kebaikan dari donasi yang kamu bagikan. Terima kasih telah menjadi bagian dari #SahabatBerbagi.
Kamu telah menjadi bagian dari sekian banyak sahabat berbagi hari ini melalui Askiberbagi.com. Jangan lupa berbuat baik lagi esok hari.
Program terdanai
Orang baik bergabung
25 Jan 2025
"Suatu saat Sa’ad mendatangi Nabi SAW dan bertanya; “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air (sedekah air)".” (HR. Abu Daud)
Sahabat, menurut data BPS, sebanyak 33,4 juta penduduk Indonesia mengalami krisis air bersih. Mari kita bantu alirkan air bersih untuk masjid, pesantren dan wilayah krisis air bersih di Indonesia. Bantu mereka memiliki sarana air bersih yang memadai. Yakinlah setiap tetesan air yang diminum, air yang mengalir untuk berwudhu dan digunakan untuk kehidupan, bisa mengalirkan pahala yang terus mengalir untuk kita kelak.
Pesantren Nurul Hasan yang berada di Dusun Darungan Lor, Desa Duren, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, merasakan kesulitan air bersih. Air sangat dibutuhkan di sana. Terutama bagi para santri. Aktivitas 200 lebih santri dibuat repot karena tidak ada air. Mereka terpaksa berwudhu dengan air keruh dan berlumpur (Radar Jember).
Sumur satu-satunya yang ada di pesantren sudah diperdalam, tapi keluarnya malah lumpur. Belum lagi kondisi MCK yang tak memadai. Jauh dari kata layak. Begitulah kenyataannya, 200 santri setiap hari harus antri berwudhu, mandi dan mencuci. Untuk santri lelaki bahkan harus berjalan 1 km menuju sungai kecil di desa untuk sekedar mandi. Keterbatasan dana membuat pesantren dan warga tidak mampu untuk memperbaiki lagi sumber air dan MCK yang ada. Keinginan santri hanya ingin air dapat mengalir dengan lancar dan bersih.
Sahabat, selain pesantren Nurul Hasan, masih banyak kita jumpai masjid dan pesantren lainnya tidak memiliki sarana air bersih dan MCK yang layak. Terlebih untuk warga yang berada di wilayah langganan krisis air bersih. Mereka harus bertahan hidup tanpa air bersih. Seperti warga di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jateng, sempat diberitakan warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai [(21/9/2020) ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]. Seorang Kakek diberitakan mencoba mengumpulkan air dari kubangan lumpur di Desanya.
Tidak tergerakkah hati kita, saat melihat para Kakek dan Nenek harus berjalan kaki berkilometer dengan membawa jerigen atau ember air yang sangat berat demi mendapatkan air bersih?
Sahabat berbagi, Inilah kesempatan membantu saudara-saudara kita bisa merasakan sejuknya air bersih untuk berwudhu setiap saat dan melangsungkan kehidupannya. Melalui aksiberbagi.com, mari kita saling membantu dengan donasi untuk membangun sumur air bersih di daerah pelosok dan krisis air dengan klik tombol "DONASI SEKARANG".
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
Via Bank Syariah Indonesia (BSI)
Rp 100.765
Via Bank Syariah Indonesia (BSI)
Rp 100.962
Via Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Rp 50.670
Belum ada fundraiser