Seluruh tubuhnya dipenuhi bintik hitam hingga tak dapat melihat karena didiagnosis alergi matahari. Ana harus segera dioperasi secara berkala untuk mencegah komplikasi. Bantu biaya operasi Ana agar bisa bermain kembali!

Ana gadis periang berusia 8 tahun, usia dimana ia seharusnya asyik menikmati masa kanak-kanak bersama teman-teman. Namun, Ana harus fokus menjalani pengobatan karena didiagnosa alergi sinar matahari. Sejak usia 2 tahun, Ana memiliki bintik-bintik merah di bagian wajah dan saat itu orang tuanya tidak menyadari alergi yang dideritanya. 

Bintik-bintik itu berubah menjadi bintik-bintik hitam yang menyebar hingga ke tangan dan kaki. Hingga usia 6 tahun, bintik-bintik itu menjadi luka dan mengenai mata bagian kanan. Kondisi tersebut terpaksa Ana merelakan bola matanya. 

Tak hanya alergi matahari, di bagian hidungnya terdapat benjolan yang mengeluarkan darah setiap hari. Bayangkan betapa sakitnya menahan derita hingga sulit untuk tidur. 

Pihak rumah sakit menyarankan agar Ana segera dilarikan ke RSHS Bandung guna menjalani operasi pengangkatan benjolan di bagian hidung. Karena penghasilan Pak Nana rata-rata 20-30 ribu rupiah dari hasil menjual olahan jagung, keluarga Ana hanya bisa mengandalkan BPJS untuk biaya operasi. Sedangkan untuk masalah transportasi dan obat-obatan, keluarga Ana harus mencari pinjaman uang kesana kemari.

Dengan melakukan operasi, orang tua Ana berharap agar ana bisa sembuh dan bisa bersekolah, belajar, dan bermain tanpa rasa canggung dengan teman sebayanya. 
 
Setelah operasi tumor di hidung selesai, dilanjutkan dengan operasi pemindahan kulit kening ke hidung. Setelah hidung Ana mengering, operasi dilanjut dengan penarikan kulit kening karena kening Ana tidak kunjung mengering. 

Beberapa operasi yang sudah dilakukan berangsur membaik, namun tidak semata-mata membuat xeroderma pigmentosum (alergi matahari) Ana bisa sembuh. Ada beberapa gejala baru yang bermunculan dan luka-luka kecil yang mengharuskan ana melakukan operasi kecil. Bahkan yang terburuk, kini penglihatan Ana semakin terbatas, sehingga harus terus melakukan kontrol.

Ternyata, dampak pemindahan kulit kening ke hidung menumbuhkan rambut di hidungnya. Untuk menghilangkan rambutnya, Ana harus melakukan laser hidung beberapa kali dengan pengawasan poli kulit dan kelamin. Tentu saja, melakukan operasi membutuhkan biaya yang sangat besar, apalagi jika operasi dilakukan berkali-kali. 

Untuk meringankan beban keluarga Ana, aksiberbagi.com mengajak sahabat berbagi berdonasi untuk biaya operasi Ana. Semoga setelah Ana sembuh, Ana bisa mewujudkan cita-cita seperti teman-teman sebayanya. Aamiin.

Bantu biaya operasi Ana dengan cara: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.

Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775