25 Jan 2025
Assalamu’alaikum #OrangBaik
Surat ali Imran ayat 92
لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
Artinya :
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Pendidikan merupakan hak bagi setiap orang, yang ditempuh melalui proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan. Pendidikan memliki tujuan yang mulia yaitu mencerdaskan pikiran, meluaskan sudut pandang dan mengembangkan semua potensi yang ada di dalam diri seseorang. Dengan terdidiknya seseorang, di harapkan mampu menjadi pribadi yang matang, lebik baik, dan berdampak positif bagi lingkungannya.
Fasilitas pendidikan menjadi hal sentral selain murid dalam proses pemberlajaran, dengan adanya fasilitas pendidikan yang layak tentunya akan sangat menunjang proses pembelajaran murid, sehingga murid dapat dengan nyaman dan berada di kondisi yang lebih baik untuk belajar.
Namun masih ada banyak fasilitas pendidikan yang belum layak untuk digunakan sebagai tempat belajar, mulai dari gedung, meja, kursi, papan tulis dan lain hal sebagainya. Salah satu tempat belajar atau sekolah yang belum memiliki gedung yang utuh adalah SMP Perintis, berdiri di tanah wakaf seluas 1.800 m2 dengan luas bangunan 18x10 m di jalan Pandasimo, Umbulharjo, Bantul, Daerah Isitmewa Yogyakarta. SMP Perintis saat ini memiliki murid yang mayoritasnya adalah Dhuafa. Siswa-siswa ini saat ini memanfaatkan gedung sekolah yang seadanya dan rencana pembangunannya tertunda karena habisnya biaya.
Salah satunya adalah Nugroho Pramonojati, murid kelas 9 SMP Perintis, tinggal di Jalan Parangtritis, Manding, Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Ayah Nugroho sebelumnya adalah seorang karyawan swasta, namun akibat dari covid-19 Ayah Nugroho terkena PHK, sehingga berdampak langsung pada ekonomi keluarga. Saat ini Ayah Nugroho hanya melakukan pekerjaan serabutan yang pendapatannya tidak menentu, sedang ibunya hanya Ibu Rumah Tangga biasa.
Selain Nugroho sebagian besar murid SMP Perintis adalah dhuafa yang biaya sekolahnya di bayar seadanya bahkan ada yang di gratiskan. Maka dari itu mari sahabat bantu murid SMP Perintis memiliki gedung yang layak untuk dijadikan sebagai tempat belajar, karena memiliki tempat belajar yang layak dan nyaman adalah hal yang harus di ikhtiarkan untuk dan menjadi hak generasi masa depan.
Yuk Sahabat bersama salurkan donasi terbaikmu untuk membantu pembangunan gedung sekolah SMP Perintis melalui aksiberbagi.com dengan cara :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
Legalitas
Nama
Aksiberbagi.com
Nomor
628
Tanggal
21 September 2021
Nama Notaris
Fera Puspitasari, S.H, M.Kn
Legalitas
AHU-0031116.AH.01.12.Tahun 2021 Tanggal 29 September 2021
Alamat
Gg Waru No 47, Petoran, Kel Jebres, Kec Jebres, Kota Surakarta. 57126
Jl. Tirtosumirat II No 4, Kampung Bumi, Kec Laweyan, Kota Surakarta. 57149
Terima kasih karena sudah berbagi kebaikan hari ini melalui Askiberbagi.com. Banyak orang yang akan merasakan kebaikan dari donasi yang kamu bagikan. Terima kasih telah menjadi bagian dari #SahabatBerbagi.
Kamu telah menjadi bagian dari sekian banyak sahabat berbagi hari ini melalui Askiberbagi.com. Jangan lupa berbuat baik lagi esok hari.
Program terdanai
Orang baik bergabung