Target Infak
Infak Terkumpul
“Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi).
Kegiatan buka puasa menjadi momen yang sangat spesial bagi masyarakat di negeri atas awan yaitu dusun Tumut, Kelurahan Jrakah yang merupakan desa tertinggi di kaki Gunung Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Karena akses ke pasar yang cukup jauh dan terjal serta harus turun gunung, mereka harus menempuh jarak sekitar 2 jam menggunakan kendaraan roda 4. Selepas mereka bertani, mereka pulang dengan membawa hasil bumi seadanya untuk menu buka puasa.
Salah satu warga asli dusun Tumut adalah Mbah Sirep. Mbah Sirep biasa bekerja sebagai buruh petani sayur dan pekerjaan serabutan lainnya. Selepas sholat subuh, beliau langsung mempersiapkan sarapan untuk bekal pergi ke ladang. Salah satu kendala yang ada di dusun tersebut adalah lebih dari 50% pemudanya bekerja keluar desa sebagai buruh bangunan, tukang kayu, buruh tani dan lain sebagainya. Sehingga sebagian besar warga Tumut didominasi lansia dan anak-anak.
Selain lansia, anak-anak di dusun Tumut juga sangat rajin dalam belajar mengaji, salah satunya adalah Anggun dan Dian. Diusianya yang ke-11 tahun dan sudah menginjak kelas 5 SD, sekarang mereka sudah lancar membaca Al-Qur’an sampai juz 15. Mereka mengaji setiap hari kecuali hari Jum’at.
Warga lainnya adalah Ibu Narti yang usianya sudah menginjak 65 tahun. Beliau bekerja sebagai pengrajin bambu yang sudah digeluti selama 30 tahun. Ibu Narti ini termasuk orang yang spesial. Karena selain usia yang sudah lansia, beliau juga tuna rungu dan tuna wicara, sedangkan beliau masih harus menghidupi anaknya yang difabel sejak lahir tanpa bantuan suami. Keberadaan suaminya sudah tidak tau kemana, karena meninggalkan keluarga Ibu Narti sejak anaknya lahir.
Ibu Narti sangat menerima keadaannya, dengan pekerjaan yang digeluti selama 30 tahun, tiap bulannya beliau mendapat upah antara 200-400 ribu rupiah. Sebagai tulang punggung keluarga, Bu Narti harus bisa mencukupi kebutuhan pokok dengan penghasilan yang sangat minim.
Warga lain di dusun Tumut, yaitu Ibu Wahini yang merupakan tetangga Ibu Narti dan biasa membeli hasil dagangan ibu narti, beliau menceritakan kisah keluarga Ibu narti.
"Ibu Narti memiliki dua orang anak, anak pertama cacat dan anak kedua hanya bekerja serabutan." Ucap Ibu Wahini.
Sahabat berbagi, melihat kondisi para lansia, difabel, dan anak-anak di dusun Tumut yang bersemangat menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, yuk dukung mereka dengan mempersiapkan paket buka puasa dan bekal ramadhan untuk dusun Tumut dan daerah pelosok lainnya yang membutuhkan uluran tangan dari kita.
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [Q.S. al-Maidah (5):2].
Salurkan donasi terbaikmu melalui AksiBerbagi.com dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
Rp. 1.000
Rp. 1.000
sy niatkan untuk ibu syafrida daliers & kel. Besar, ibu betty, ibu amy& ibu tati, ibu enok, ntioh, vera, yopi, heri, nia, ciwati, ibu tuti, bpk. suwarna, windi, ryan, dina, kevin, michael, valen, sisil, manda, laudya, silvi, sony, arsya, ibu eliana wati,
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.
sy niatkan untuk ibu syafrida daliers & kel. Besar, ibu betty, ibu amy& ibu tati, ibu enok, ntioh, vera, yopi, heri, nia, ciwati, ibu tuti, bpk. suwarna, windi, ryan, dina, kevin, michael, valen, sisil, manda, laudya, silvi, sony, arsya, ibu eliana wati,