Target Infak
Infak Terkumpul
Sahabat berbagi, kali ini kami mengajak Sahabat untuk menyusuri perjuangan santri di pelosok negeri. Para Santri penghafal qur'an yang berjuang menuntut ilmu dan meneruskan risalah islam di Pondok Pesantren.
"Pernah satu ketika saat anak-anak lapar dan dapur tidak ada beras, Pengasuh pondok memasak satu bungkus mie instan dan membagi menjadi 10 bagian. Agar merata disiasati dengan menambahkan air sehingga kuahnya banyak."
Padahal, sebagai penerus perjalanan para ulama, santri diharapkan juga dapat menjadi penerus risalah para Nabi, insya Allah.
“Ulama adalah pewaris nabi,” begitu jelas Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmizi.
Perlu sahabat berbagi ketahui, perjuangan Para Santri Fii Sabilillah ini tidak selamanya mudah. Keterbatasan demi keterbatasan untuk menuntut ilmu harus mereka rasakan demi merampungkan pendidikan.
Kebutuhan pangan bergizi adalah masalah utama yang harus segera terpenuhi.
Saat tim ACT melakukan survei di berbagai pondok pesantren, fakta menunjukkan masih banyak santri yang makan serba keterbatasan.
Ada cerita menyedihkan dari salah satu pondok di Kabupaten Kendal.
"Seringkali beras habis dan membuat seluruh santri yang ada di sana untuk berpuasa. Kalaupun yang tidak berpuasa mereka harus mengurangi jatah makan harian."
******
Atas izin Allah, Aksi Cepat Tanggap telah membuat sebuah program bernama Beras untuk Santri Indonesia (BERISI) guna membangun peradaban masa depan yang lebih baik untuk membangun negeri.
Alhamdulillah, sedekah beras tersebut telah didistribusikan oleh relawan ACT di berbagai tempat. Misalnya di Pondok Pangaosan Al-Qarim yang terletak di Dusun Ngadipiro, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Lalu di Pondok Pesantren Darul Karim, Desa Ngadirejo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Selanjutnya di Pondok Pesantren Rijalul Qur'an Desa Mangunsari, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Hingga Pondok Pesantren Nurul Ummah Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Dan puluhan Pondok Pesantren lainnya.
Namun itu belum seberapa. Karena masih ada 28.194 Pondok dengan 4.290.626 santri yang terdata di seluruh Indonesia (Sumber : Kementrian Agama) yang menunggu sedekah beras terbaikmu.
Insya Allah melalui program ini, kami akan terus menyapa Para Santri penghafal qur'an yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi berbagai kebutuhan dasar pangan.
” Siapa yang menolong saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya” (HR.Thabrani).
Setiap butir beras yang kamu sedekahkan insyaAllah akan menjadi semangat juang santri para penghafal al-qur'an. Mari ikut berkontribusi melalui sedekah terbaik di Aksiberbagi.com dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
Rp. 1.000
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.
sy niatkan untuk ibu syafrida daliers & kel. Besar, ibu betty, ibu amy& ibu tati, ibu enok, ntioh, vera, yopi, heri, nia, ciwati, ibu tuti, bpk. suwarna, windi, ryan, dina, kevin, michael, valen, sisil, manda, laudya, silvi, sony, arsya, ibu eliana wati,