Setelah masa pandemi, Pengasuh Pondok Pesantren Taruna Ummah (Haitsam Al Muqaffa) melihat  para pemuda dan pemudi berhenti dari sekolah, putus pendidikan, kemudian saya merasa kondisi seperti ini sangat memprihatinkan. Banyak yang berhenti dari sekolahnya karena masalah keuangan. 

Hal tersebut memotivasi beliau untuk mendirikan Pondok Pesanten Al Qur’an dan Digital yang dinamakan Taruna Ummah. 

Beberapa santri duduk sembari menatap bekas petak kebun pohon jati yang terhampar di depannya. Tangannya mendekap erat Al Quran di dada, lisan tak henti hentinya untuk selalu berdzikir. Mereka adalah santri yang memilih Al Quran sebagai sahabat hidupnya.

Mereka adalah ganerasi Qur’ani yang disiapkan menjadi pemimpin qurani di masa depan. Mereka diharapkan menjadi solusi akan sulitnya mendapatkan seorang imam masjid dan guru ngaji yang memiliki bacaan Quran berkualitas.

Lokasi pesantren Taruna Ummah ini terletak di desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Tidak jauh dari Kota Solo dan Karanganyar yang terletak dipinggiran wilayah yang dikelilingi area persawahan dan pinggir perkampungan. Kami berharap keberadaan pesantren ini juga memiliki dampak postif yang kuat bagi masyarakat setempat dan keluarga muslim lainnya secara luas. 

Hingga sekarang terdapat tanah seluas 1.400 meter persegi yang belum di bebaskan, Untuk mewujudkan harapan ini, Pesantren Quran Taruna Ummah berpegang pada prinsip Ta'awwun dan Tabarruk. Ta’awwun adalah sinergi berbagai pihak, termasuk orang tua, pesantren dan masyarakat.. Sedangkan "Tabarruk" adalah tradisi pesantren mencari keberkahan kepada Allah SWT melalui aktivitas kebaikan termasuk ber-infaq dan ber-wakaf. Oleh karena itu, siapa saja, termasuk yatim / dhuafa, bisa belajar Al Quran di Pesantren Quran, tanpa khawatir putus pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

Pesantren ini mengandalkan infaq dan wakaf dari masyarakat yang dilandaskan pada keikhlasan ta’awwun  Ta'awwun seperti ini ditujukan untuk meraih keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT, yaitu berupa lahirnya generasi qurani yang dapat menjadi semburat cahaya cemerlang yang menerangi Indonesia, sebagaimana hadist Rasulullah SAW :

"Sesungguhnya Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba menolong saudaranya" (HR. Muslim).

Amanah ini memang berat. Ratusan juta umat Islam di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, menanti mereka. Banyak umat yang masih terbata-bata, belum bisa membaca Alquran, bahkan banyak pula imam masjid yang sangat memprihatinkan bacaannya. Harapan inilah yang mendorong Pesantren Quran Taruna Ummah bertekad untuk melangkah dan terus berbenah diri, menjalin sinergi kekuatan dengan berbagai elemen masyarakat.

Untuk itu, kami mengajak Anda dan para muhsinin lainnya agar terlibat membangun Pesantren Quran Taruna Ummah demi mewujudkan Indonesia yang diberkahi dengan cahaya Rabbani.

Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia

WA Center: 0822 2059 0552