Dukung Pembangunan PPTQ Qoryatul Quran, Cetak Generasi Qurani

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Qoryatul Quran adalah salah satu pondok pesantren yang terletak di Kec. Weru, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah. Pondok ini berdiri pada tahun 2010 dengan tujuan mulianya, yakni berikhtiar melahirkan da'i dan ulama yang mumpuni dibidang Al-Quran. Nama dari pondok pesantren ini bermakna "Desa Al-Quran", dimana pengurus pondok berharap santri-santri penghafal Al-Quran dapat mendakwahkan Al-Quran khususnya di kawasan weru dan daerah sekitarnya.

Sejak berdirinya, Alhamdulillah pada tahun ajaran 2010/2011 PPTQ Qoryatul Quran telah menerima 20 orang santri untuk program menghafal Al-Quran dengan menyewa rumah kontrakan seluas 60 m2. Seiring berjalannya waktu, PPTQ Qoryatul Quran mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat weru dan Allah datangkan para muhsinin yang mewakafkan tanah kosong seluas 1200m2 di dusun Kauman, Jatingarang, Weru untuk perluasan PPTQ Qoryatul Quran. 

Hingga tahun 2022, PPTQ Qoryatul Quran terus berkomitmen melahirkan santri-santri penghafal Al-Quran terbukti dengan perluasan wilayah yang kini memiliki 3 kampus. Kampus pertama di Watukelir, Jatingarang, Kec. Weru, Kabupaten Sukoharjo. Kampus kedua di Pucung, Karangmojo, Kec. Weru, Kabupaten Sukoharjo. Dan kampus tiga di Gabeng, Ngreco, Kec. Weru, Kabupaten Sukoharjo. Jumlah santrinya pun mencapai 730 santri dan jumlah asatidz-asatidzahnya mencapai 125. 

Dengan semangat dakwah yang tinggi, Allah hadirkan para muhsinin untuk melebarkan sayap PPTQ Qoryatul Quran di Kec. Weru, Sukoharjo persis seperti tujuan para pionirnya. Namun, ketiga kampus ini sebenarnya masih terus melakukan pembangunan karena bangunan yang ada saat ini hanyalah bangunan sederhana, asal santri bisa menggunakannya untuk istirahat dan belajar. 

Setiap santri yang ada di PPTQ Qoryatul Quran juga diberi keringanan untuk menuntut ilmu. Sebagian besar santrinya adalah santri yatim dan sebagian lainnya berasal dari keluarga pra-sejahtera, sehingga biaya pendidikan hanya dibayar semampu mereka. SPP paling kecil yang dibayar walisantri sekitar 250 ribu perbulan. 

Dengan fasilitas itu, tentu ada banyak sekali tantangan yang harus dilalui PPTQ Qoryatul Quran. Mereka harus menyediakan pangan untuk santri, fasilitas, bahkan asatidz-asatidzahnya mengikhlaskan diri untuk dibayar 600 ribu tiap bulan, jauh dari standar UMK di Kab. Sukoharjo. Niat tulus mereka untuk mengajar dan melahirkan santri penghafal Al-Quran, tak surut hanya karena upah kecil yang didapatkan. 

Para santri sangat merindukan bangunan yang layak untuk mereka. Mereka berharap di PPTQ Qoryatul Quran hadir bangunan kokoh yang menampung mereka belajar dan beristirahat, serta fasilitas pendidikan yang memadai untuk mereka. Begitupun dengan para asatidz-asatidzahnya, mereka semua berharap PPTQ Qoryatul Quran tidak sekedar memperluas wilayah kampusnya, tapi juga memberikan bangunan layak huni dan nyaman untuk para santrinya. 

Melalui AksiBerbagi.com, kami mengajak sahabat berbagi untum mendukung proyek pembangunan PPTQ Qoryatul Quran, mencetak generasi Qur'ani lebih banyak lagi, dan mengalirkan pahala jariyah tak terhingga dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.

Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775