Pesantren di Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata, kontribusinya telah mencetak generasi, layak diperhitungkan dalam pembangunan bangsa di bidang pendidikan, keagamaan dan moral.

Namun, banyak Pondok Pesantren yang berada di pelosok Indonesia tak memiliki fasilitas yang memadai dan tak bisa belajar dengan nyaman, mayoritas santrinya berasal dari keluarga dhuafa dan yatim.

Pondok pesantren merupakan pendukung utama dalam pembangunan karakter bangsa. Hal-hal berkaitan dengan akhlak, perilaku, etika itu dibangun sangat baik di lingkungan pesantren. Membangun pondok tidaklah mudah, butuh dukungan bersama-sama untuk mewujudkannya baik dengan Sebagian hartanya, fisiknya ataupun doa dari kita semua.

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di Jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui (Al-Baqarah:261).

Ibarat orang yang mensedekahkan hartanya di jalan Allah untuk membela agama Allah maka besar sekali pahala dan ganjaran yang ia dapatkan. Selain itu pahala akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal.

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh. (HR Bukhori dan Muslim)

Melalui aksiberbagi, ladang pahala jariyah sangat terbuka lebar bagi siapa pun anda. Yang bersedia menginfakkan hartanya di Jalan Allah untuk bisa membangun pondok pesantren. Yang akan digunakan para santri, hufadz dan hafidz untuk belajar ilmu Al-Qur’an setiap hari dan aliran pahala dari setiap santri yang anda sedekahkan untuk pembangunan pondok mereka.

Nabi SAW bersabda : Naungan seorang mukmin di hari kiamat adalah sedekahnya (HR. Ahmad)

Yuk! Patungan Bangun Gedung Santri, Yatim dan penghafal Al-Qur’an melalui aksiberbagi.com

Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia

WA Center: 0822 2059 0552