Target Infak
Infak Terkumpul
“Kalau mau wudhu, kami pakai air keruh seadanya. Setiap kumur-kumur, kami selalu menangis kak, rasa airnya amis & pahit. Warna air menghitam, kadang lumpur dan sampah juga suka ikut masuk ke mulut." tutur sedih salah satu santri.
"Ya Allah, sampai kapan kami harus wudhu pakai air ini? Kalau kami punya air bersih, sedikit saja, bahagia sekali kak kami akan jaga sepenuh hati.” ungkap salah satu santri yang lain.
Pernahkah kamu wudhu dan mandi pakai air kotor? Pasti sebagian besar dari kita tidak pernah merasakan hal tersebut. Namun, hal ini terpaksa dirasakan oleh penghuni Pesantren Guntur, Dusun Pekalen Batu, Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung yang baru saja berdiri di tahun 2021.
Sehari-hari mereka mengandalkan sungai keruh sebagai satu-satunya sumber mata air bagi 70 santrinya. Kadang sampah dan kotoran sering menghampiri ketika mereka berwudhu. Mereka tak ada pilihan lagi, karena membeli air bersih untuk kebutuhan puluhan santri bisa mencapai ratusan ribu.
Padahal, sungai keruh berwarna hitam itu mengandung zat yang dapat merusak kulit dan tubuh. Akibatnya, tubuh santri sering gatal dan perih jika wudhu atau mandi menggunakan air di sungai tersebut. Sudah banyak anak-anak yang digigit kutu dan terkena kurap. Namun, belum ada pilihan lain bagi pihak pesantren karena keterbatasan tersebut.
“Kami lebih baik terkena penyakit kulit kak, dibanding kami nggak bisa wudhu dan sholat. Hanya saja, kami takut sholat kami nggak sah.”
Untuk mendapatkan air kotor itu, para santri harus melewati medan yang begitu sulit dengan jarak yang jauh. Seperti tebing curam, ilalang tinggi, hingga kondisi tanah yang licin. Tak jarang, mereka di tengah perjalanan sering jatuh terpeleset.
“Kami hanya punya sungai keruh ini yang bisa digunakan 70 santri untuk mandi dan wudhu. Mereka selalu bertanya ke saya, "Ustad, rasanya wudhu pakai air bersih seperti apa?” Air mata saya langsung jatuh." cerita pengasuh pesantren.
Mereka begitu gigih untuk menjadi penghafal Al Quran, namun pengurus pesantren masih belum bisa memberikan fasilitas yang layak. Meski begitu, pihak pesantren akan terus berjuang untuk mencari jalan keluar, agar santri di sini bisa wudhu dan mandi pakai air bersih.
Sahabat Berbagi, Pesantren Guntur ini dibangun untuk santri yatim dan dhuafa. Di sini, para santri tak dipungut biaya besar dan gratis sehingga guru-gurunya harus ikhlas bekerja tanpa mendapat upah sedikit pun. Mereka ikhlas mengajar para santri. Mereka ingin agar santri-santri dhuafa dan yatim mendapat kesempatan untuk belajar dan menghafal Al-Quran di Pesantren Guntur.
Sungguh miris melihat mereka harus wudhu pakai air kotor. Ditambah dengan kondisi bangunan pondok hanya terbuat dari dinding triplek yang bolong. Para santri sering kehujanan saat menghafal Al Quran, mereka juga harus tidur di alas tipis berdempetan dengan bantal guling bersama. Mereka hanya memikirkan yang penting bisa memejamkan mata. Dengan kondisi bangunan itu, tak jarang mereka kesusahan tidur karena dinginnya malam menembus kulit mereka.
Tak jarang, beberapa anak sering menangis karena rindu orang tuanya ditambah kondisi tempat yang mereka huni. Sedihnya lagi, selama ini fasilitas para santri juga belum memadai. Santri menggunakan lemari seadanya, bahkan kebanyakan menyimpan bajunya di dalam karung.
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya" (HR. Bukhori).
Melihat kondisi pesantren dan para santri di Pesantren Guntur yang harus berwudhu menggunakan air kotor, kami mengajak sahabat berbagi untuk menghadirkan air bersih bagi para santri penghafal Al-Quran yatim dhuafa. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir!
Mari salurkan sedekahmu melalui AksiBerbagi.com dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
23 Nov 2023
Alhamdulillah Pada hari kamis, 23 November 2023 aksiberbagi bersama amal mulia kembali melakukan penyaluran air bersih ke ponpes tahfizh guntur yang beralamat di Desa Pangkalan batu Kec. Payung Bangka Selatan. air bersih tersebut digunakan para santri penghafal qur'an untuk mandi, wudhu, masak dan minum langsung tanpa dimasak terlebih dahulu, kurang lebih 80 santri penghafal qur'an menggunakan air bersih yang para donatur berikan, Seperti biasa kehadiran team aksiberbagi dan amal mulia disambut begitu meriah oleh para santri senyum dan kecerian diwajah mereka terukir jelas.
Dimana dulu para santri untuk wudhu, mandi dan makan pun mereka menggunakan air sungai. Walaupun air sungai yang mereka gunakan kotor mau tidak mau mereka tetap menggunakan air tersebut, karena tidak ada air lain yang bisa digunakan mereka. Banyak para santri dulu badannya yang korengan karena mandi di air kotor tersebut ataupun saat musim kemarau mereka semakin kesulitan untuk mendapatkan air karena air sungai tersebut pun kering jika sudah memasuki musim kemarau.
Alhamdulillah permasalahan-permasalahan tersebut sekarang mulai teratasi dari Penyaluran yang kita berikan ke ponpes tahfidz guntur berupa Sumur bor besar, Filter air, Mck dan tempat wudhu. Air yang mengalir setiap tetesannya dari sumur bor tersebut setiap hari digunakan oleh santri untuk mandi, wudhu, masak bahkan minum pun mereka langsung dari air tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu. Begitupun Mck dan tempat wudhu dimana dulu para santri pagi-pagi buta bahkan matahari belum terlihat harus mandi dan berwudhu ke aliran air sungai itu pun airnya tidak bersih. Semenjak Mck dan tempat wudhu sudah berdiri para santri pagi-pagi tidak perlu ke sungai untuk mandi dan berwudhu.
Bantuan yang diberikan para donatur Alhamdulillah begitu terasa manfaatnya untuk para santri di ponpes tahfidz guntur. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur yang ikut berpartisipasi dalam mewujudkan mimpi para santri memiliki sumber air bersih. Semoga kebaikan-kebaikan donatur semua dilas langsung oleh Allah SWT dan semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua, aamiin ya Allah.
Rp. 10.000
Rp. 11.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 11.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 10.000
Rp. 10.001
Rp. 12.000
Rp. 15.001
Rp. 13.000
Rp. 26.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 12.001
Rp. 12.000
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 10.001
Rp. 10.001
Mengajak 154 orang berinfak
Mengajak 9 orang berinfak
Mengajak 88 orang berinfak
Mengajak 69 orang berinfak
Mengajak 4 orang berinfak
Mengajak 1 orang berinfak
Mengajak 23 orang berinfak
Mengajak 7 orang berinfak
Mengajak 9 orang berinfak
Mengajak 40 orang berinfak
Mengajak 994 orang berinfak
Mengajak 56 orang berinfak
Mengajak 9 orang berinfak
Mengajak 152 orang berinfak
Mengajak 1 orang berinfak
Mengajak 10 orang berinfak
Mengajak 9 orang berinfak
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.