Target Infak
Infak Terkumpul
Sahabat berbagi, Inilah Ibu Cucu Aisyah, Seorang ibu hebat yang sudah 4 tahun berjuang melawan kanker nasofaring diusia 51 tahun. Bu Cucu adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama suaminya di rumah kontrakan di daerah Kampung Sogom, RT/RW 005/006, Desa Mekarwangi, Kec. Warungkondang, Kab. Cianjur. Beliau hanya tinggal berdua karena belum dikaruniai keturunan sampai saat ini.
Penyakit ini baru dirasakan Bu Cucu pada tahun 2018. Saat itu, muncul benjolan kecil di bagian muka dekat dengan hidung. Awalnya Bu Cucu mengira benjolan itu tahi lalat biasa. Namun semakin lama benjolan itu semakin membesar dan terasa sakit. Akhirnya, Bu Cucu pergi ke puskesmas untuk berobat dan oleh pihak puskesmas dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur.
Di RSUD Sayang, dokter mendiagnosa bahwa Bu Cucu menderita penyakit kanker nasofaring. Dokter menyarankan agar Bu Cucu segera dilakukan tindakan khusus yaitu operasi pengangkatan kanker. Kemungkinan terburuk jika tidak segera dioperasi, kanker itu akan menggerogoti seluruh wajah Bu Cucu.
Sebagai ikhtiar menyembuhkan kanker nasofaringnya, Bu Cucu dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung untuk dijadwalkan operasi pertama pada tanggal 9 Juli 2021. Tak disangka saat tiba jadwal operasi, Bu Cucu mendapat kabar duka wafatnya ayah tercinta. Sebagai seorang anak, Bu Cucu amat terpukul dan memutuskan menunda jadwal operasi.
Satu bulan berikutnya tepat 9 Agustus 2021, akhirnya operasi pertama Bu Cucu dilaksanakan. Setelah benjolan itu diangkat, dokter menutup bekas operasi dengan mengambil dari kulit jidat, kulit paha dan tulang di bagian belakang telinga. Walau operasi pertama berjalan lancar, kini keadaan Bu Cucu masih belum baik-baik saja. Hidungnya sering mengeluarkan cairan seperti orang flu berat, tak jarang Bu Cucu harus bernafas melalui mulut.
“Harapan saya mah, tidak lain hanya ingin segera sembuh karena untuk bernafas aja sangat sulit dan engap.” curhatan Bu Cucu sambil berurai air mata.
Bulan September lalu seharusnya Bu Cucu melakukan operasi yang kedua, namun harus dijadwalkan ulang karena terkendala biaya. Sebenarnya, Biaya operasi di RSUP telah ditanggung BPJS. Namun, ada biaya-biaya lain yang harus ditanggung pribadi seperti biaya transportasi dari Rumah ke RSUP Hasan Sadikin yang menghabiskan sekitar tiga ratus ribu untuk satu orang, belum biaya untuk makan, dan biaya-biaya lain yang tidak dicover oleh BPJS. Sekali berangkat ke Bandung, Bu Cucu sedikitnya harus mempersiapkan dana tidak kurang dari satu juta rupiah.
Waktu itu ada yang ingin memberikan bantuan ambulance untuk transportasi Bu Cucu menuju Bandung, namun hingga saat ini bantuan tersebut belum direalisasikan. Sehingga untuk mendapat biaya tambahan Bu Cucu harus bekerja sebagai buruh harian lepas yang gajinya tak menentu dan jumlahnya tak seberapa. Suaminya juga bekerja sebagai buruh harian lepas, kadang menjadi kuli bangunan, kadang menjadi tukang kebun. Penghasilan suaminya pun hanya cukup untuk membayar kontrakan.
Demi sembuh dari penyakit kanker nasofaring, Bu Cucu rela berjuang dan bersemangat mencari nafkah meskipun ditemani rasa sakit yang tak kunjung hilang. Auliya Peduli dan aksiberbagi.com mengajak sahabat berbagi ikut membantu biaya pengobatan Bu Cucu dengan donasi terbaik. Kita doakan semoga Bu Cucu lekas sembuh ya!
Bantu Bu Cucu sembuh dari kanker nasofaring dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau e-wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/Jenius,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.
Aksiberbagi – Semangat Berbagi Kebaikan Indonesia
WA Center: 0857-2526-8775
Rp. 1.000
Rp. 20.770
Mengajak 1 orang berinfak
Jadi #JembatanKebaikan sebagai fundraiser program ini.
sy niatkan untuk ibu syafrida daliers & kel. Besar, ibu betty, ibu amy& ibu tati, ibu enok, ntioh, vera, yopi, heri, nia, ciwati, ibu tuti, bpk. suwarna, windi, ryan, dina, kevin, michael, valen, sisil, manda, laudya, silvi, sony, arsya, ibu eliana wati,