Bagaimana Kewajiban agar tidak menjadi beban

Kita itu merasa terbebani, karena kita merasa itu bukan keperluan kita. Iya gak sih sahabat? Contoh gampag gini nya : kita kepengin kita menikah kemudian kita mencari seseorang calon yang mau lalu saat kita sudah mendapatkan calon yang mau kita urus administrasi. Saat mengurus administrasi kira-kira apa yang dirasakan calon pengantin? Pasti bersemangat, yang ada dipikiran adalah saya akan segera mendapatkan dia, yang saya cintai dan inginkan, paham bahwa hal tadi adalah konsekuensi. Kalau kita anggap ini kebutuhan kita maka kita gak akan merasa terbebani. Kapan merasa terbebani? Kalau kita merasa benefitnya bukan buat kita. Pertanyaannya Ibadah kita itu untuk Allah atau untuk kita? Allah sudah bilang, Allah tidak butuh ibadah mu, tidak akan berkurang kekuasaan Allah karena kita berkurang bahkan berhenti mengagungkan Allah. 

QS. Fatir ayat 15 : "Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah;
dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji"

Maka ketika kita merasa ibadah adalah kebutuhan, Allah pun juga akan menolong seluruh kebutuhan kita. Dengan apa? Al Baqarah : 45 : "Dan mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat"

Artinya saat kita masih merasa beban kita tidak merasa perlu atau kita belum mencintai. Karena beban itu akan hilang ketika cinta sudah mewujud. Maka tidak ada beban pada orang-orang yang mencintai

#AksiBerbagi
#SemangatBerbagi
#SemangatIndonesia
#KolaborasikanKebaikan
#WujudkanKebaikan #Syria
#Donasionline #Infaq #Shodaqoh