brand_logo
Login
Mendidik Anak dengan Hati di Masa Pandemi
aksiberbagi
24-Jul-2021
Umum

Mendidik Anak dengan Hati di Masa Pandemi

Anak dalam masa pertumbuhannya memerlukan pendidikan sesuai jenjangnya. Dengan adanya pendidikan, seorang anak berperan untuk memajukan bangsanya. sesuai dengan usianya, mereka memiliki kewajiban untuk mengikuti jenjang pendidikan dimulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi.

Mengapa pendidikan berjenjang harus dilaksanakan setiap anak?

Karena seorang anak perlu untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir mereka dimulai dari pendidikan usia dini.

Saat pandemi seperti ini, orang tua cenderung mengabaikan pentingnya jenjang pendidikan untuk anak-anak. Karena bisa jadi ada beberapa orang tua belum terbiasa mendampingi anak untuk belajar di usia sekolahnya. Pendidikan yang sepenuhnya dipercayakan pada guru di sekolah, kini untuk sementara waktu memerlukan kerja sama orang tua sebagai pendamping belajar anak-anak.

Pandemi mengharusnya setiap lapisan masyarakat beradaptasi dengan kondisi dan situasi. Termasuk dalam pendidikan, guru beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam penggunaan media pembelajaran berbasis online, penggunaan gadget, dan alternatif pembelajaran yang harus dikreasikan sedemikian rupa agar pembelajaran memberi makna mendalam dan pemahaman untuk siswanya.

Tantangan yang sama bagi orang tua siswa adalah mendampingi anak selama pembelajaran. Tentu saja, tidak semua orang tua bekerja di rumah. Ada yang tetap bekerja di kantor seperti tenaga kesehatan, dokter, dan lembaga yang tidak memungkinkan bekerja jarak jauh (WFH). Ada juga orang tua yang merasa kesusahan mendampingi anaknya, sampai yang terparah adalah kasus kekerasan pada anak karena ketidakstabilan emosi orang tua saat anaknya tidak bisa efektif belajar di rumah selama pandemi.

Dan bagi anak sebagai siswa, mereka sangat memerlukan pendampingan orang tua selama pandemi. Jika sang anak dianggap mampu bertanggungjawab terhadap kewajibannya sebagai siswa, bisa saja orang tua tidak sering mendampingi. Namun lain halnya dengan anak-anak yang belum bisa bertanggungjawab terhadap kewajibannya seperti anak-anak usia sekolah dasar. Dimana ketika mereka mendapat kesempatan menggunakan gadget, maka yang dilakukan pertama kali adalah mengakses game online. Jika tidak ada kontrol orang tua, maka pendidikan anak diusianya akan terbengkalai yang memungkinkan anak akan kesusahan di jenjang pendidikan berikutnya.

Mari didik anak-anak dengan sepenuh hati. Ketika mendampingi mereka belajar, mari berikan perhatian yang layak dan tidak menekan mereka. Beri waktu mereka untuk berusaha, beri waktu anak-anak untuk belajar bertanggungjawab di rumah, termasuk bertanggungjawab untuk belajar saat waktunya belajar tiba.

Ayah, Ibu, mari tingkatkan rasa sabar untuk mereka, anak-anak yang sedang bertumbuh dan berkembang menuju masa depan dan menjadi harapan terbaik ayah dan ibu, terlebih untuk menjadi anak bangsa yang kuat.

Pandemi memang belum berakhir, tapi pendidikan tetap harus dilaksanakan sesuai zamannya. Untuk anak-anak di masa depan, mereka harus menjadi lebih baik dari kita saat ini.

Selamat hari anak nasional, 23 Juli 2021.

Bagikan Artikel:

beranda beranda Beranda chat chat infaqu donasi donasi sedekah kontak kontak Jejak Kebaikan donasi rutin donasi rutin Akun