03-Oct-2022
#SahabatBerbagi, alhamdulillah pada 3 Oktober 2022, kebaikanmu untuk para guru ngaji di penjuru negeri telah kami sampaikan. Ada 7 guru ngaji yang terbahagiakan karena kebaikanmu. Mereka tersebut adalah para guru ngaji yang sedang mengabdikan diri untuk ummat. Jalan dakwah ini sungguhlah panjang dan berliku. Selain butuh bekal yang banyak, kita juga perlu tenaga yang luar biasa dalam menjalani perjalanan dakwah ini. Sebab, dakwah apalagi di pedalaman menjadi tantangan yang luar biasa. Melawan animisme, mengajarkan aqidah, memperkenalkan Islam secara kaffah butuh orang-orang dengan tekad yang luar biasa dan istiqomah. Para guru ngaji di penjuru negeri inilah yang dengan gagah berani menjadi pemegang estafet dakwah yang telah dimulai sejak dahulu kala. Maka, dengan kebaikanmu ini, sungguh telah membantu menyebarkan dakwah Islam hingga di pedalaman. Tersebutlah salah satu penerima kebaikanmu, Ustadz Hanifan yang mengabdi di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Kebaikanmu menjelma bukan hanya untuk kebahagiaan para guru ngaji, namun juga untuk keluarganya. Ustadz Hanifan yang baru saja mendapat gelar baru sebagai Bapak, terbantu karena kebaikanmu. "Jazaakumullah khair kepada para donatur #AksiBerbagi, karena telah membantu sebagian biaya persalinan istri juga biaya pengobatan orangtua saya yang sedang Allah uji dengan sakit," ujarUstadz Hanifan. Selain Ustadz Hanifan, terdapat 6 guru ngaji di beberapa daerah lainnya yang turut merasakan kebaikan para donatur. Teriring rasa syukur juga doa terbaik untuk para donatur Aksiberbagi.com yang berkolaborasi dengan Laznas Dewan Dakwah telah ikut serta membantu dakwah dan para guru ngaji dengan kebaikan. Mari lanjutkan kebaikanmu dengan dukungan terbaik untuk para guru ngaji yang berdakwah di penjuru negeri.
13-Aug-2022
Alhamdulillah, dukungan zakat sahabat telah membantu dakwah para dai menghidupkan kampung pedalaman dengan kegiatan anak-anak mengaji, termasuk di antaranya adalah Ustadz Mahdi.
Dai muda Dewan Da’wah dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir yang mengabdi di Kampung Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, hidupkan Kampung Lut Jaya dengan belajar shalat dan mengaji.
Ia hidupkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan tanamkan kecintaan pada Al-Qur’an. Bahkan, dengan bertambahnya kegiatan TPA anak-anak, Masjid Lut Jaya semakin makmur dengan shalat berjama’ah.
Alhamdulillah, berkat zakat sahabat dakwah, ada banyak, barisan para dai yang kini tengah mengabdi di berbagai penjuru negeri, menghidupkan kampung-kampung pedalaman dengan cahaya Islam.
Yuk, terus dukung dakwah mereka dengan zakat, sedekah, dan amal terbaikmu.
10-Aug-2022
Keberadaan guru ngaji dan Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaaan anak-anak agar mereka terbentengi dari pengaruh negatif kemajuan zaman.
Karena itulah, Ustadz Muhammad Iqbal Fathulhaq, dai muda Dewan Da’wah yang mengabdi di Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, istiqomah membina anak-anak di daerahnya agar menjadi generasi qur’an yang bertakwa dan berakhlak mulia.
Sebagai dai dan guru ngaji, ia rutin mengajar anak-anak setiap hari, mulai Hari Sabtu hingga hari Kamis.
Banyak hal yang diajarkan, mulai dari baca iqra’ dan Al-Qur’an, aqidah dan fikih, hafalan doa-doa dan surat-surat pendek, hingga kaderisasi pecinta masjid.
Besar harapan, tidak ada cita-cita lain melainkan terlahirnya generasi qur’an yang kelak bisa membangun negeri dan daerahnya dengan di Tanah Karo, Sumatera Selatan ini.
Yuk, dukung para guru ngaji membina generasi quran di pedalaman.
10-Aug-2022
Keberadaan guru ngaji dan Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaaan anak-anak agar mereka terbentengi dari pengaruh negatif kemajuan zaman.
Karena itulah, Ustadz Muhammad Iqbal Fathulhaq, dai muda Dewan Da’wah yang mengabdi di Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, istiqomah membina anak-anak di daerahnya agar menjadi generasi qur’an yang bertakwa dan berakhlak mulia.
Sebagai dai dan guru ngaji, ia rutin mengajar anak-anak setiap hari, mulai Hari Sabtu hingga hari Kamis.
Banyak hal yang diajarkan, mulai dari baca iqra’ dan Al-Qur’an, aqidah dan fikih, hafalan doa-doa dan surat-surat pendek, hingga kaderisasi pecinta masjid.
Besar harapan, tidak ada cita-cita lain melainkan terlahirnya generasi qur’an yang kelak bisa membangun negeri dan daerahnya dengan di Tanah Karo, Sumatera Selatan ini.
Yuk, dukung para guru ngaji membina generasi quran di pedalaman.